IPNU-IPPNU Tangsel Gelar Kaderisasi Konselor Sebaya untuk Tangani Perundungan di Kalangan Pelajar.


SUARABERITAINDONESIA.COM

TANGERANG SELATAN – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tangerang Selatan menggelar Pelatihan Peer Counselor pada Sabtu (16/11/2025). Kegiatan ini dirancang sebagai upaya konkret organisasi dalam memperkuat kapasitas kader pelajar menghadapi meningkatnya kasus perundungan—baik secara langsung maupun melalui media digital.

Ketua Panitia Pelaksana, Sarwenda menjelaskan bahwa pelatihan tersebut hadir sebagai tanggapan atas fenomena perundungan yang semakin kompleks. “Kasus bullying tidak hanya terjadi di lingkungan sekolah, tetapi juga melalui media sosial. Kami ingin menyiapkan kader yang mampu menjadi teman sebaya yang aman, pendengar yang empatik, dan pemberi dukungan pertama bagi korban,” ujarnya.

Dihadiri Dua Narasumber Ahli

Pelatihan menghadirkan dua pakar di bidang psikologi remaja dan pendidikan. 

1.Hazimatul Layyinah, S.Psi., membawakan materi "Remaja Kuat Tanpa Perundungan di Dunia Nyata dan Digital". Ia menekankan pentingnya kemampuan kader dalam:

- Mengenali bentuk-bentuk perundungan 

- Memahami dinamika pelaku–korban–saksi.

- Melakukan langkah deteksi dini, dan

- Memberikan pertolongan pertama psikologis sederhana.

“Konselor sebaya memiliki posisi strategis karena mereka berada di lingkungan yang sama, memahami bahasa dan dinamika remaja, serta lebih mudah didekati oleh teman yang sedang mengalami masalah,” tegasnya.

2.Ari Hardianto, M.A., pada sesi kedua, membahas penguatan resiliensi psikologis remaja. Ia menekankan bagaimana konselor sebaya dapat membantu teman-teman mereka mengembangkan kemampuan menghadapi tekanan, mengelola emosi, serta membangun kepercayaan diri.

Pelatihan Berbasis Praktik

Kegiatan ini diikuti oleh 30 kader IPNU dan IPPNU se-Kota Tangerang Selatan. Selain mendapatkan materi teori, para peserta juga dilatih melalui:

- Simulasi penanganan kasus perundungan

- Role play konseling dasar

- Diskusi kelompok untuk mengurai contoh       kasus nyata.

- dan latihan komunikasi empatik.

Simulasi tersebut dirancang agar peserta siap menghadapi situasi nyata di sekolah, baik ketika membantu korban maupun saat harus melaporkan kasus yang membutuhkan penanganan lanjutan dari guru BK atau pihak berwenang.

Mendorong Agen Perubahan di Kalangan Pelajar

Perwakilan IPNU-IPPNU Tangsel menegaskan bahwa organisasi terus berkomitmen menghadirkan program-program pemberdayaan pelajar yang relevan dengan kebutuhan zaman, khususnya isu kesehatan mental dan keamanan di ruang digital.

“Kami ingin kader IPNU-IPPNU tidak hanya aktif berorganisasi, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai akhlakul karimah, peduli lingkungan sosial, dan peka terhadap masalah yang dihadapi sesama pelajar,” ungkapnya.

Upaya Berkelanjutan Membangun Karakter Pelajar NU

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program strategis organisasi otonom NU di Tangerang Selatan untuk memperkuat karakter pelajar yang unggul, berdaya saing, dan berkepribadian luhur. Di tengah tantangan era digital yang memunculkan berbagai ragam perundungan, kaderisasi konselor sebaya ini diharapkan menjadi langkah preventif yang berdampak luas di sekolah dan komunitas pelajar. ( Achmad Hidayat )

Posting Komentar untuk "IPNU-IPPNU Tangsel Gelar Kaderisasi Konselor Sebaya untuk Tangani Perundungan di Kalangan Pelajar."