Puluhan Petani HPPMI Aksi Demo Di Kejaksaan Agung RI Meminta Keadilan Dan Kepastian Hukum.

SUARABERITAINDONESIA.COM

JAKARTA - Puluhan Petani yang tergabung Himpunan Petani,Peternak Milenial Indonesia atau HPPMI kab, Bogor Aksi Demo Di kejaksaan Agung RI jakarta ,pada Selasa (18/11/25),

Aksi demo para petani ini dipicu karena lahan pertanian yang digarap mereka dikuasai pihak lain.

Unjuk rasa yang tergabung dari Himpunan Petani Peternak Milenial Indonesia untuk menyampaikan Aspirasi masyarakat dalam rangka meminta keadilan atas tanah yang di duga terindikasi terlantar, karena para petani sudah menggarap 20 sd 30 lahan yang di garap para petani di Desa Cipelang,Cijeruk, Tugu kaya,Pasirjaya,Ciburayut, Tajurhalang, Tanjungsari di dua wilayah di antara nya Kecamatan Cijeruk dan kecamatan Cigombong

Tuntutan yang ke 2, para petani Meminta Kejaksaan Agung untuk turun langsung meninjau serta mengecek ke lokasi atas lahan yang di duga indikasi Aset BLBI yang di perjual belikan atau di SPH kan oleh oknum swasta dan pejabat pemerintah sehubungan dgn SHGB PT Halizano/Cipelang, SHGB PT.BSS / Cipelang yang sudah berakhir sejak tahun 2014, tahun 2017 dan SHGB PT.BSS/ Cijeruk Bogor berakhir pada tahun 2017

Tuntutan yang ke 3. Para petani Belum mendapatkan hasil dari HPPMI bersurat dan melakukan aksi demo sebelumnya kepada ATR BPN Bogor 1, Kanwil ATR BPN Jabar, ke Gubernur Jawa barat dan Kementrian ATR/BPN RI.

tuntutan yang ke 4 masyarakat ingin ada kepastian hukum dan ketentuan hukum dalam perkara ini.

Tak hanya dari HPPMI Bogor, tampak hadir pula kuasa hukum dari pemilik lahan garapan seluas 4,1 hektare di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, bernama Suhendro, yakni Amir Amirullah. Amir

Tadi, kami telah sampaikan keluhan para petani atas lahan pertanian yang diserobot, termasuk dari lahan klien kami seluas 4,1 hektare yang biasanya digarap petani setempat dan saat ini dikuasai oleh pihak lain. Aspirasi kami pun tadi ditampung dan nanti akan disampaikan tindak lanjutnya. kata Amir ( Hidayat Hidayat)

Sumber rilis ,: Firman Petualang