Yogyakarta Kembali Bergeliat Akhir Pekan Dipadati Pelancong, Malioboro dan Destinasi Lainnya Sesak

SUARABERITAINDONESIA.COM

YOGYAKARTA – Akhir pekan ini, Kota Gudeg kembali menunjukkan pesonanya sebagai magnet bagi para pelancong. Peningkatan signifikan jumlah wisatawan terpantau memadati berbagai sudut Yogyakarta, mulai dari ikon Malioboro yang legendaris hingga destinasi-destinasi wisata lainnya di penjuru kota dan sekitarnya, Senin ( 12/05/2025 )

Suasana riuh rendah dan antusiasme wisatawan terlihat jelas di sepanjang Jalan Malioboro. Pedagang kaki lima yang menjajakan aneka oleh-oleh dan kuliner khas tampak sibuk melayani pembeli. Delman-delman yang menjadi ciri khas kawasan ini pun tak henti-hentinya mengangkut wisatawan yang ingin menikmati suasana Malioboro dengan cara yang berbeda.

Senang sekali bisa kembali ke Jogja. Suasananya selalu bikin kangen,” ujar Rina (32), wisatawan asal Jakarta yang datang bersama keluarganya. “Meskipun ramai, tapi tetap asyik jalan-jalan dan berburu batik.

Tak hanya Malioboro, destinasi populer lainnya seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur, meskipun secara administratif berada di Magelang, namun tetap menjadi tujuan utama wisatawan yang berkunjung ke ( Yogyakarta ), Keraton Yogyakarta, dan Taman Sari juga dipenuhi pengunjung. Bahkan, beberapa destinasi alam di sekitar Yogyakarta seperti pantai-pantai di Gunungkidul dan perbukitan Menoreh juga mengalami lonjakan wisatawan.

Dampak pada Lalu Lintas

Lonjakan kedatangan wisatawan ini tentu berdampak pada volume lalu lintas di beberapa titik strategis. Kepadatan kendaraan terpantau di jalan-jalan utama menuju pusat kota dan kawasan wisata. Pihak kepolisian dan dinas perhubungan terlihat aktif mengatur arus lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya kemacetan yang parah.

Kami sudah mengantisipasi peningkatan volume kendaraan pada akhir pekan ini,” jelas Kompol Agus Santoso, Kasat Lantas Polresta Yogyakarta saat dikonfirmasi. “Petugas kami disiagakan di beberapa titik rawan macet untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.

Sinyal Positif bagi Pariwisata Lokal

Peningkatan jumlah wisatawan ini menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata di Yogyakarta. Setelah sempat terpuruk akibat pandemi, sektor pariwisata perlahan namun pasti mulai bangkit kembali. Okupansi hotel dan penginapan juga dilaporkan meningkat signifikan.

Yudhan Aria Kusuma, seorang pelaku bisnis pariwisata di Yogyakarta, menyambut baik peningkatan kunjungan wisatawan ini. “Akhir pekan ini benar-benar terasa dampaknya. Tingkat hunian di homestay dan penginapan kami meningkat drastis. Ini menjadi harapan baru setelah masa-masa sulit,” ujarnya dengan antusias.

Ia menambahkan bahwa peningkatan ini juga berdampak positif pada sektor UMKM dan ekonomi kreatif di Yogyakarta.

Alhamdulillah, akhir pekan ini ramai sekali. Semoga tren positif ini terus berlanjut,” ungkap Sri Lestari, pemilik salah satu penginapan di kawasan Prawirotaman. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para wisatawan.

Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, Yogyakarta memang selalu berhasil memikat hati para wisatawan. Peningkatan kunjungan di akhir pekan ini menjadi bukti bahwa pesona Kota Pelajar ini tetap tak lekang oleh waktu. Diharapkan, geliat pariwisata ini akan terus memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Yogyakarta.

( Herman Soetiady)