Pentas Seni SDN Panaragan Kidul Kota Bogor Tengah “Merajut Pelangi Indonesia, Berakar pada Budaya Bangsa”

Sri Lusniasari, M.Pd.
Kepala Sekolah SDN Panaragan Kidul

SUARABERITAINDONESIA.COM

BOGOR — SDN Panaragan Kidul, yang berlokasi di Jln. Panaragan No. 14, Kota Bogor Tengah, sukses menggelar kegiatan Pentas Seni bertajuk “Merajut Pelangi Indonesia, Berakar pada Budaya Bangsa”. Kegiatan berlangsung meriah pada Rabu pagi, diwarnai wajah ceria para peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 yang tampil penuh percaya diri.( 3 Nov.2025)

Acara dibuka dengan khidmat melalui lantunan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars Pankid yang dinyanyikan bersama oleh seluruh siswa, guru, dan Kepala Sekolah SDN Panaragan Kidul, Sri Lusniasari, M.Pd.

Pentas seni ini sekaligus menjadi bagian dari penilaian akhir semester 1, di mana setiap penampilan siswa dinilai langsung oleh guru kelas masing-masing. Bertindak sebagai pemandu acara adalah Muhaimin, guru olahraga yang juga turut menghidupkan suasana sejak acara dimulai pukul 07.30 WIB.

Dalam sambutan pembukanya, Kepala Sekolah Sri Lusniasari, M.Pd., menyampaikan bahwa pentas seni ini digelar untuk memberikan ruang ekspresi bagi para siswa.

“Pentas seni ini diadakan untuk menampilkan kreasi dan kreativitas siswa-siswi, yang nantinya akan membawa kebaikan bagi diri mereka sendiri,” ujar beliau.

Beragam atraksi yang ditampilkan—mulai dari tarian daerah, musik, hingga kreasi seni lainnya—berhasil memukau para guru dan orang tua yang hadir. Suasana penuh kebahagiaan tampak jelas ketika para orang tua melihat langsung putra-putrinya tampil dengan percaya diri di atas panggung.

Salah satu orang tua murid mengungkapkan rasa bangganya atas penyelenggaraan kegiatan ini.

“Alhamdulillah, anak kami bisa tampil dengan penuh keceriaan dan terlihat sangat senang. Tidak tampak gugup atau canggung, bahkan sejak semalam sudah tidak sabar menunggu acara hari ini,” ujar seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya.

Pentas seni SDN Panaragan Kidul tahun ini menjadi bukti bahwa kegiatan berbasis budaya tidak hanya memperkaya wawasan siswa, tetapi juga mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan orang tua dalam suasana yang hangat dan membanggakan

( Navy/Achmad )