BBP3KP Adakan Pelatihan Pendamping Produk Halal, Hadirkan Ahli dari UNUSIA

SUARABERITAINDONESIA.COM

JAKARTA - Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) mengadakan pelatihan seru untuk meningkatkan kemampuan para pendamping di bidang produk halal, khususnya sektor kelautan dan perikanan pada tanggal 28- 29 Oktober 2025 , Acara ini digelar di Jakarta Timur dan mendatangkan narasumber dari Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) serta BPJPH Kementerian Agama.

Pelatihan yang berlangsung dua hari ini diisi dengan berbagai sesi menarik. Pada hari pertama, peserta belajar tentang aturan halal, sertifikasi halal, dan bagaimana mendampingi industri agar produknya jelas status halalnya. Materi dibawakan langsung oleh para ahli dan diawali sambutan dari pimpinan BBP3KP serta UNUSIA. Setiap sesi diawali pre-test, lalu diakhiri post-test supaya ilmu benar-benar dipahami peserta.

Hari kedua makin seru , peserta diajari mengenali bahan-bahan halal, memeriksa dokumen pendukung produk, serta praktek langsung teknik pendampingan produk halal dari narasumber berpengalaman. Ada simulasi dan tanya jawab yang membuat suasana pelatihan makin hidup dan aplikatif.

Salah satu narasumber kunci, Abdul Qodir, M.A. Hum., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, menyampaikan materi dengan topik “Proses Produk Halal.” Dalam pemaparannya, Abdul Qodir menegaskan bahwa pemahaman menyeluruh terhadap rantai nilai kehalalan produk—meliputi tahapan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi—merupakan hal yang fundamental dalam menjamin kepatuhan terhadap prinsip halal dan thayyib.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pendamping produk halal tidak hanya berperan dalam memastikan pemenuhan aspek administratif sertifikasi halal, tetapi juga memiliki fungsi strategis sebagai agen edukasi yang menjembatani nilai-nilai syariah dengan praktik industri modern. Melalui peran tersebut, pendamping diharapkan mampu memperkuat integrasi antara etika keislaman dan dinamika industri kontemporer, sehingga tercipta ekosistem produksi halal yang berkelanjutan dan berdaya saing

Melalui pelatihan ini, BBP3KP berharap semakin banyak SDM yang siap mendampingi proses sertifikasi halal produk-produk kelautan dan perikanan Indonesia, sehingga kualitas dan keamanannya makin terjamin. ( Achmad H.)