SUARABERITAINDONESIA.COM
BOGOR – Menutup tahun 2025, Asosiasi Jurnalis Nusantara Indonesia (AJNI) menggelar forum refleksi akhir tahun sebagai ruang evaluasi bersama.
Agenda ini memfokuskan dua isu utama:
penguatan etika jurnalistik di tengah derasnya arus informasi digital serta pengamatan terhadap perkembangan pembangunan di Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto.
Dalam forum tersebut, AJNI memandang bahwa transformasi teknologi menuntut jurnalis untuk semakin cermat dalam menyaring informasi, sekaligus tetap menjaga standar profesionalisme dan akurasi pemberitaan
Di waktu yang sama, AJNI menilai adanya kemajuan nyata pada sektor infrastruktur, penataan pasar, dan ruang publik di Kabupaten Bogor sepanjang 2025.
Ketua Umum AJNI Achmad Hidayat menegaskan bahwa jurnalisme digital menuntut kedewasaan dan keteguhan integritas.
“Perubahan lanskap media bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga tanggung jawab. AJNI mendorong jurnalis untuk tetap menjadikan verifikasi dan kualitas sebagai fondasi utama. Transformasi digital harus dihadapi dengan sikap profesional, agar media tetap menjadi rujukan. informasi yang kredibel bagi masyarakat,” ujarnya.
Ketua DPD AJNI Jawa Barat — Muhamad Wahidin menyoroti perkembangan pembangunan di wilayah Jawa Barat, khususnya Kabupaten Bogor.
“Kami mencatat adanya langkah percepatan pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati Rudy Susmanto. Pembukaan akses jalan, penataan kawasan, serta penguatan layanan publik menunjukkan arah pembangunan yang lebih terintegrasi. Keterbukaan informasi Pemerintah Kabupaten Bogor turut memperkuat kolaborasi dengan media,” tuturnya.
Pernyataan Ketua DPC AJNI Kabupaten Bogor — Musonef menilai penataan pasar rakyat menjadi salah satu program yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi masyarakat.
“Revitalisasi pasar tradisional membawa perubahan pada kebersihan, keamanan, dan kenyamanan aktivitas perdagangan. Infrastruktur pendukung di sekitarnya juga semakin tertata. AJNI akan terus mengawal kebijakan ini agar tetap berpihak pada pelaku usaha kecil dan masyarakat,” kata Musonef.
Hasil pemantauan AJNI mencatat sejumlah penguatan program pembangunan, antara lain:
Peningkatan Infrastruktur Wilayah — penguatan jaringan jalan untuk mendukung mobilitas ekonomi dan pariwisata.
Revitalisasi Pasar Rakyat — pembenahan fasilitas dan tata kelola menuju pasar yang lebih tertib dan higienis.
Perbaikan Ruang Publik & Kawasan Kota — penataan area publik yang mendorong aksesibilitas dan kenyamanan warga.
Refleksi akhir tahun ini ditutup dengan komitmen AJNI untuk terus menjalankan fungsi pers secara independen, kritis, dan konstruktif — sekaligus menjadi mitra strategis dalam mendorong pembangunan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. ( Ac/ Navy )

Posting Komentar untuk "AJNI Tegaskan Peran Pers di Era Digital, Apresiasi Percepatan Pembangunan dan Penataan Kawasan Publik Kabupaten Bogor"