IKAKAS & BPP-KKW Sayangkan Framing Media Soal Menag



SUARABERITAINDONESIA.COM

JAKARTA – Ikatan Keluarga Alumni As’adiyah (IKAKAS) Jakarta menyayangkan munculnya framing sejumlah media yang menyorot Menteri Agama RI hanya dari potongan isu tertentu. Padahal, di balik dinamika pemberitaan, Menag sesungguhnya menunjukkan kepedulian nyata terhadap guru, madrasah, dan pesantren di Indonesia. ( 04/09/2025 )


“Tidak selayaknya Menag hanya dilihat dari isu-isu yang bersifat potongan dan mengabaikan rekam jejak kebijakan beliau. Faktanya, Kementerian Agama di bawah kepemimpinan beliau telah melahirkan program yang berpihak pada guru, madrasah, dan pesantren,” tegas Dr. H. Mulawarman Hannase, MA, mewakili IKAKAS Jakarta.


IKAKAS menilai framing yang keliru justru dapat menutup fakta keberhasilan Menag dalam memperkuat pendidikan Islam. Selain itu, pihaknya menegaskan pesan Ketua Umum PP Pontren As’adiyah, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., yang menekankan bahwa guru adalah pilar peradaban. Dengan perhatian negara, guru akan lebih berdaya dalam mencetak generasi unggul umat dan bangsa.


Sementara itu, Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Wajo (BPP-KKW) melalui Suparmanto juga menyampaikan sikap kritis terhadap framing media. “Saya menyayangkan framing media terhadap Menteri Agama Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, pasalnya video yang beredar hanyalah potongan yang tidak menggambarkan secara komprehensif pernyataan Menag,” tegasnya.


Ia menambahkan, “Saya berharap kontrol Dewan Pers atas media yang tidak taat kode etik, mendahulukan sensasi daripada penyampaian informasi. Masyarakat sudah sangat pintar saat ini, sehingga tidak mudah termakan informasi yang sepotong-sepotong dan cenderung menyesatkan. Jangan mempermainkan amarah masyarakat dengan informasi yang tidak utuh.”


IKAKAS bersama BPP-KKW mengajak seluruh alumni As’adiyah serta masyarakat luas untuk tidak terjebak dalam opini sesaat, melainkan terus mendukung langkah-langkah positif pemerintah dalam menguatkan pendidikan Islam. “Kritik boleh, tapi apresiasi juga harus proporsional,” pungkas Mulawarman.

Posting Komentar untuk "IKAKAS & BPP-KKW Sayangkan Framing Media Soal Menag"