SUARABERITAINDONESIA
BOGOR – Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di sebuah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor. Seorang siswa kelas 7 berinisial M.A diduga menjadi korban tekanan dari kakak kelasnya untuk meminta uang secara paksa dari teman-teman sebayanya dan menyetorkan hasilnya setiap minggu dalam jumlah yang cukup lumayan. ( 30/04/2025 )
Menurut keterangan orang tua korban, Tadjudin dan Titin, anak mereka dipaksa oleh siswa kelas 8 dan 9 untuk memalak teman-temannya dengan alasan yang belum jelas. M.A mengaku merasa ketakutan dan tertekan karena sering mendapat ancaman. Ia bahkan pernah ditendang di bagian perut dan ditampar di kamar mandi sekolah.
Peristiwa ini baru terungkap saat Tadjudin hendak menjemput M.A dari rumah bibinya. Saat itu, M.A bersikeras tidak mau pulang dan menolak kembali bersekolah. Dari raut wajahnya terlihat ketakutan yang luar biasa. Setelah dibujuk, M.A akhirnya mengaku bahwa sejak awal masuk SMP, ia dipaksa memalak teman-temannya dan menyetorkan uang tersebut kepada kakak kelasnya.
Tadjudin menyayangkan kejadian ini. “Anak saya sampai trauma dan saat ini tidak mau bersekolah lagi. Tekanan dan rasa takut yang dialaminya sangat membekas, dan berharap pihak sekolah segera menyelidiki kasus ini secara terang benderang ” ujar Tadjudin.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala SMPN 1 Rancabungur, Siti Hodijah, menyatakan bahwa pihak sekolah akan mengundang kedua orang tua secara resmi dan memfasilitasi pertemuan dengan semua pihak terkait. “Kami sangat prihatin atas kejadian ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti secara serius demi memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh siswa,” tegasnya.
Sementara itu, Achmad Hidayat, Ketua Umum Asosiasi Jurnalis Nusantara Indonesia (AJNI) sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Bogor Raya, yang turut mendampingi keluarga korban, meminta pihak sekolah meningkatkan pengawasan serta memberikan pembinaan karakter kepada siswa. “Kasus ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak untuk lebih waspada terhadap potensi perundungan di lingkungan sekolah,” ungkap Achmad. ( Ac/Hd)
Posting Komentar untuk "Anak Kelas 7 SMPN Diduga Dipaksa Kakak Kelas untuk Memalak Teman-Temannya"